PuisiSubagio Sastrowardoyo -Kampung Kalau aku pergi ke luar negeri, dik ke masa silam yang tak seorang pun berkuasa menghapusnya. Lihatlah betapa tahun-tahun kita penuh warna. GADIS PEMINTA-MINTA . Oleh : Toto Sudarto Bachtiar. Setiap kali bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Gadis Peminta-minta Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka Tengadah padaku, pada bulan merah jambu Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan Gembira dari kemanjaan riang Duniamu yang lebih tinggi Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kau hapal Jiwa begitu murni Untuk bisa membagi dukamu Kalau kau mati, gadis kecil berkaleng kecil Bulan di atas itu tak ada yang punya Dan kotaku, ah kotaku Hidupnya tak lagi punya tanda. Sumber Suara 1950CatatanPuisi "Gadis Peminta-minta" karya Toto Sudarto Bachtiar memiliki beberapa hal menarik yang dapat diperhatikanTema Kemiskinan dan Kekurangan Puisi ini menggambarkan kehidupan seorang gadis peminta-minta yang hidup dalam kondisi kemiskinan dan kekurangan. Penyair menciptakan gambaran tentang keterbatasan dan penderitaan yang dialami oleh gadis kecil ini dalam kehidupannya dan Imajinasi Puisi ini menggunakan simbolisme dan imajinasi untuk menyampaikan pesan-pesan emosional. Gadis peminta-minta digambarkan sebagai sosok yang memiliki senyuman yang abadi, meskipun dia hidup dalam kesulitan. Simbol bulan merah jambu dan jembatan melambangkan keinginan dan khayalan gadis kecil Kehidupan Penyair membandingkan kehidupan gadis peminta-minta dengan kehidupan yang lebih mapan. Penyair mencerminkan kesadaran akan kesenjangan sosial dan keberadaan dunia yang lebih tinggi, di mana gadis peminta-minta hidup dalam kehidupan yang keras sementara orang lain menikmati dan Empati Puisi ini menyampaikan pemahaman dan empati terhadap kehidupan gadis peminta-minta. Meskipun penyair tidak dapat benar-benar mengalami kehidupan gadis tersebut, ia mengakui kekuatan jiwa yang murni dan keinginan gadis itu untuk berbagi ini mencerminkan kepekaan penyair terhadap kehidupan yang penuh keterbatasan dan kesulitan. Melalui penggunaan simbolisme dan gambaran yang kuat, puisi ini mengajak pembaca untuk merenung tentang ketidakadilan sosial dan kebutuhan akan empati terhadap mereka yang hidup dalam Gadis Peminta-mintaKarya Toto Sudarto BachtiarBiodata Toto Sudarto BachtiarToto Sudarto Bachtiar lahir pada tanggal 12 Oktober 1929 di Palimanan, Cirebon, Jawa Sudarto Bachtiar meninggal dunia pada tanggal 9 Oktober 2007 pada usia 77 tahun.Toto Sudarto Bachtiar adalah salah satu Penyair Indonesia Angkatan 1950-1960-an.
Puisi Jalaluddin Rumi: Sang Pemberi yang Membutuhkan si Peminta-Minta. Seruan “Kemarilah, wahai pencari!” berbunyi bagaikan sebuah lonceng “Kemurahan hati perlu untuk diminta juga.” Ia mencari peminta-minta dan orang-orang yang lemah. Seperti halnya cermin bening yang dicari oleh gadis-gadis cantik:
Uploaded byHuwaidah Martina 0% found this document useful 1 vote6K views3 pagesDescriptionSource GoogleCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 1 vote6K views3 pagesANALISIS PUISI Gadis Peminta-MintaUploaded byHuwaidah Martina DescriptionSource GoogleFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Dalammakalah ini, kami akan membahas tentang analisis puisi Angkatan 45 dengan menyertakan beberapa contoh puisi yang sudah kami analisis. Puisi yang kami analisis mewakili karakteristik umum puisi Angkatan 45. Kepada Peminta- Minta .. Jangan lagi kau bercerita . Sudah tercacar semua di muka . Nanah meleleh dari muka
Lihatprofil Henny Rosa Putri di LinkedIn, komunitas profesional terbesar di dunia. Henny mencantumkan 1 pekerjaan di profilnya. Lihat profil lengkapnya di LinkedIn dan temukan koneksi dan pekerjaan Henny di perusahaan yang serupa.
KepadaPeminta-Minta Karya: Chairil Anwar Baik, baik aku akan menghadap Dia Menyerahkan diri dan segala dosa Tapi jangan tentang lagi aku Nanti darahku jadi
Saragih Eva Liharnim (2010) KEMAMPUAN MENGAPRESIASIKAN PUISI “KEPADA PEMINTA-MINTA” KARYA CHAIRIL ANWAR OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 POLLUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010. Undergraduate thesis, UNIMED.
Fransori A. (2017). Analisis stilistika pada puisi kepada peminta-minta karya Chairil Anwar. Deiksis, 9 (01), 1-12. Gani, E. (2014). Kiat Pembacaan Puisi Teori dan Terapan. Bandung: Pustaka Reka Cipta. Analisis makna puisi karya Abdul Hadi WM dengan menggunakan pendekatan semiotic. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia),
ehAOIge. tcb5x8vvak.pages.dev/102tcb5x8vvak.pages.dev/351tcb5x8vvak.pages.dev/325tcb5x8vvak.pages.dev/123tcb5x8vvak.pages.dev/355tcb5x8vvak.pages.dev/15tcb5x8vvak.pages.dev/60tcb5x8vvak.pages.dev/68tcb5x8vvak.pages.dev/226
analisis puisi kepada peminta minta