Potret Ken Setiawan yang memberikan pernyataan terkait santri boleh berzina, yang berada di Pondok Pesantren Al Zaytun. (Instagram@kensetiawan) Suara.com - Publik harus berterima kasih kepada sosok Ken Setiawan yang telah berhasil membeberkan segudang ajaran menyimpang Pondok Pesantren alias Ponpes Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
KH Satori mengakui jika Ponpes Al-Zaytun terkesan sangat tertutup bahkan eksklusif. Menurutnya, tidak ada transparansi yang diterima oleh MUI hingga kini. βMemang Al-Zaytun itu kan pesantren di Indramayu, eksklusif kita tidak bisa intervensi apa-apa dan kalaupun kita tidak suka juga susah, levelnya nasional pun kadang tidak ditanggapin gitu
SuaraBogor.id - Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu dilaporkan ke Polda Jabar, dugaan terkait tindakan pencabulan. Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu yakni Panji Gumilang diduga telah mencabuli pegawainya sendiri. Panji Gumilang dilaporkan ke Polda Jabar oleh seorang perempuan berinisial K asal Kabupaten Indramayu.
Dalam obrolan bersama pimpinan Al-Zaytun, pihak Kementerian Agama juga mendapat ungkapan misterius. Bahwa, Al Zaytun kabarnya bakal membuat kejutan. " Wait and see, katanya," ungkap Aan mendengar peringatan dari Al-Zaytun. Seperti diketahui, foto dan video salat Idul Fitri di Ponpes Al-Zaytun (Sabtu,22/4/2023) viral di jagat maya.
Jakarta: Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat kembali jadi bahan perbincangan publik usai disebut perbolehkan zina karena dosanya bisa ditebus dengan uang. Sebelumnya, Ponpes ini juga sempat viral karena aturan shaf salat untuk laki-laki dan perempuan yang sejajar saat pelaksanaan salat Idul Fitri.
JDQB2X.