Palembang 5 Desember 2017 Setiap tanggal 1 Desember, diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia (HAS). Tahun ini, tema nasional HAS 2017 adalah Saya berani, Saya Sehat. Tema ini sangat relevan dan diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan pencegahan penularan human immunodeficiency virus (HIV) penyebab terjadinya kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh menurunnya
âș Terbatasnya layanan posyandu di masa pandemi menuntut tumbuhnya beragam inovasi. Di sisi lain, pemberian air susu ibu eksklusif perlu dioptimalkan untuk menjaga kualitas kesehatan dan tumbuh kembang anak balita. KOMPAS/RIZA FATHONI Sejumlah ibu menyusui bayinya serentak saat acara Peringatan Pekan ASI Sedunia di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak KPPPA, di Jakarta, Rabu 3/8/2016.Hari Air Susu Ibu ASI tahun ini yang diperingati setiap 1 Agustus diwarnai dengan kegembiraan. Pasalnya, capaian ASI eksklusif di Indonesia mencatatkan pertumbuhan. Merujuk Publikasi Kesehatan Ibu dan Anak 2020, Badan Pusat Statistik, sebanyak 70 persen bayi usia kurang dari 6 bulan telah mendapatkan ASI eksklusif. Meningkat 3 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan tertinggi sebesar 22 persen terjadi pada 2019 66,69 dari tahun 2018 44,36 persen. Capaian tersebut melampaui target yang ditetapkan tahun 2020, yakni 40 jadi, pandemi Covid-19 yang mengharuskan karyawan melakukan pekerjaan dari rumah membuat ibu yang bekerja mempunyai kesempatan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka secara lebih optimal dan turut berperan dalam peningkatan capaian pemberian ASI eksklusif tersebut. Di masa pandemi, pemberian ASI sebagai asupan bernutrisi menjadi sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh sang buah hati. Bahkan, pemberian ASI dianjurkan tidak hanya untuk bayi usia kurang dari 6 bulan, tetapi hingga usia dua tahun ditambah dengan makanan pendamping ASI MP-ASI. Beberapa penelitian epidemiologis menunjukkan bahwa ASI mampu melindungi bayi dan anak dari penyakit infeksi, seperti diare dan infeksi saluran pernapasan akut bagian bawah pneumonia, penyebab terbesar kematian anak Barat, provinsi dengan jumlah posyandu terbanyak, capaian posyandu aktifnya baru mencapai 63,5 persen. Padahal, hampir seperlima anak balita Indonesia ada di Jawa BaratSelain itu, pemberian ASI eksklusif bisa menjadi pelengkap posyandu pos pelayanan terpadu untuk menjamin kecukupuan gizi anak balita agar tumbuh kembang mereka terpelihara. Pasalnya, pandemi membuat kegiatan posyandu yang selama ini menjadi wadah memantau kesehatan dan pemberian gizi kepada anak balita menjadi terganggu. Program Pemberian Makanan Tambahan PMT yang menjadi salah satu kegiatan utama posyandu pun untuk sementara tidak Laporan Kementerian Kesehatan Tahun 2020, persentase kabupaten/kota yang melaksanakan pembinaan posyandu aktif hanya sebesar 6 persen. Capaian tersebut sangat jauh dari target 51 persen yang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN juga menunjukkan, sebagian besar posyandu tidak membuka pelayanan selama masa pandemi. Setidaknya pada Juni 2021, hanya 22,7 persen posyandu yang membuka pelayanan Kompas, 27 Juni 2021.Kondisi serupa tergambar pula dari hasil jajak pendapat Kompas 6-9 Juli lalu. Kendati separuh responden mengatakan masih ada kegiatan posyandu di lingkungannya, lebih dari sepertiga responden lainnya mengaku tidak ada kegiatan posyandu selama besar 59,87 persen dari responden mengatakan bahwa pemerintah setempat menganjurkan untuk menutup sementara kegiatan posyandu terutama ketika wilayah menerapkan kebijakan pembatasan aktivitas sisi lain, sekitar 13,67 persen responden mengatakan bahwa tidak adanya kegiatan posyandu disebabkan karena orangtua takut membawa anak balitanya ke posyandu. Hal ini tak lepas dari masih tingginya kasus Covid-19 di seluruh tersebut berpotensi mengancam kegiatan posyandu di Tanah Air yang baru saja mencatatkan pertumbuhan. Berdasarkan data Kemenkes, terjadi peningkatan posyandu aktif dari 57,4 persen tahun 2017 menjadi 61,3 tahun 2018 dan meningkat kembali pada 2019 menjadi 63,6 Juga Lindungi Anak dari Ancaman Hilangnya Masa Kanak-kanakMeski demikian, dari 34 provinsi hanya ada 12 provinsi yang capaian posyandu aktifnya berada di atas rata-rata nasional. Sejumlah daerah lainnya yang memiliki jumlah posyandu dan anak balita terbanyak justru capaiannya di bawah angka nasional. Jawa Barat, misalnya, provinsi dengan jumlah posyandu terbanyak, capaian posyandu aktifnya baru mencapai 63,5 persen. Padahal, hampir seperlima anak balita Indonesia ada di Jawa posyandu aktif di Sumatera Utara dan Banten juga tergolong minim, yakni 51,1 persen dan 45,9 persen. Padahal, keduanya juga masuk ke dalam kelompok lima besar dengan jumlah posyandu dan anak balita terbanyak. Semestinya kegiatan posyandu aktifnya tinggi demi menjamin tumbuh kembang 2,7 juta anak balita di kedua wilayah INDRA RIATMOKO Ibu menyusui bersiap mengikuti penyuluhan tentang protokol kesehatan di tempat pengungsian Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa 10/11/2020.InovasiBeragam fakta tersebut menunjukkan bahwa tantangan menyukseskan kegiatan posyandu sangat berat. Apalagi, target persentase pembinaan posyandu aktif di masa mendatang jauh lebih tinggi. Tahun ini, target yang ditetapkan sebesar 70 persen dan ditargetkan menjadi 100 persen pada situasi tersebut dan belum kunjung usainya pandemi, dibutuhkan sejumlah inovasi agar tumbuh kembang anak tetap terpantau. Inovasi tersebut juga tecermin dari hasil jajak pendapat Kompas. Sepertiga responden mengatakan bahwa kader posyandu proaktif mendatangi rumah warga yang memiliki anak balita untuk memantau tumbuh kembang satu praktik baik kegiatan tersebut dilakukan di Boyolali, Jawa Tengah. Pemerintah dan kader posyandu setempat menginisiasi kegiatan Desyandu atau Delivery Pelayanan Terpadu dengan berkeliling kampung mengunjungi anak balita. Selain tumbuh kembang yang terpantau, pemberian gizi untuk anak balita juga dapat dilakukan saat kader posyandu berkeliling ke rumah anak balita. Dengan demikian, kesehatan anak balita terjamin dan tetap aman dari paparan virus Juga Pemakaman dan Pergulatan di Hilir PandemiTak hanya itu, tumbuh kembang anak balita di Boyolali juga dapat dipantau secara digital melalui sistem informasi dalam situs Metode serupa juga diungkapkan oleh sepertiga responden lainnya yang mengatakan bahwa layanan posyandu dilakukan secara perlu dikembangkan dan pemberian ASI eksklusif juga harus ditingkatkan agar kesehatan dan tumbuh kembang anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa tetap INDRA RIATMOKO Ibu menyusui, anak-anak, dan warga lansia tinggal di tempat pengungsian mereka di Balai Desa Klakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 12/11/2020.
SelamatHari ASI Sedunia, Yuk Simak Manfaat ASI untuk Buah Hati; Daun Katuk dan Upaya Memperlancar ASI; Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia No 59 Tahun 2017 berkomitmen untuk ikut serta bersama PBB menyukseskan komitmen global dalam rangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
- Hari Maritim Nasional diperingati setiap tahunnya agar masyarakat Indonesia sadar akan potensi besar yang dimiliki Indonesia sebagai sebuah negara maritim. Memperingati Hari Maritim Nasional berarti memperingati juga segala upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam hal kemaritiman dua versi tanggal peringatan Hari maritim Nasional yaitu 21 agustus dan 23 Maritim Nasional ditetapkan pada 21 Agustus untuk memperingati armada laut Indonesia yang berhasil mengambil alih kekuasaan militer laut Jepang pada 21 Agustus 1945 lalu. Pada tahun 1945 itu, pasukan laut Jepang membombardir pasukan Indonesia mulai dari pesisir selat Malaka hingga Laut China Selatan dan pasukan Indonesia berhasil dalam pertarungan hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, kekuatan angkatan laut Republik Indonesia berhasil mengambil alih kekuasan militer laut Jepang. Dengan peralatan sederhana, militer Indonesia mampu mengalahkan Jepang yang menggunakan peralatan yang jauh lebih modern. Sementara itu, Hari Maritim Nasional 23 September mengacu pada Surat Keputusan Nomor 249/ Hari Maritim Nasional 23 September ini pada Musyawarah Nasional Munas Maritim I oleh Presiden Soekarno, yang merupakan sebuah langkah untuk kembali mempertegas jati diri RI sebagai sebuah Negara Maritim. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam memantapkan posisi Indonesia sebagai negara maritim adalah menetapkan 7 Pilar Poros Maritim tersebut dimuat dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Laut Indonesia. Tujuh Pilar Poros Maritim Dunia adalah berbagai kebijakan terkait kelautan Indonesia agar dapat menjadi sebuah poros maritim bagi dokumen Kebijakan Laut Indonesia yang diunggah oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, 7 Pilar Poros Maritim Dunia dibuat sejalan dengan salah satu visi Indonesia, yaitu untuk menjadi sebuah negara maritim yang berdaulat, maju, mandiri, kuat, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan perdamaian kawasan dan dunia sesuai kepentingan dua pertiga wilayah Indonesia merupakan wilayah perairan. Inilah yang menjadikan Indonesia sering disebut sebagai Negara Maritim.âUsahakanlah agar kita menjadi bangsa pelaut kembali. Ya, bangsa pelaut dalam arti seluas-luasnya. Bukan sekedar menjadi jongos-jongos di kapal, bukan. Tetapi bangsa pelaut dalam arti kata cakrawala samudera. Bangsa pelaut yang mempunyai armada niaga, bangsa pelaut yang mempunyai armada militer, bangsa pelaut yang kesibukannya di laut menandingi irama gelombang lautan itu sendiri," pesan Soekarno. Selengkapnya berikut adalah daftar hari besar sedunia dan nasional bulan Agustus 20211 Agustus Hari ASI Sedunia5 Agustus Hari Dharma Wanita6 Agustus Hari Peringatan Bom Hiroshima-Nagasaki8 Agustus Hari Ulang Tahun ASEAN9 Agustus Hari Masyarakat Adat Internasional10 Agustus Hari Veteran Nasional10 Agustus Hari Konservasi Alam Nasional10 Agustus Hari Kebangkitan Teknologi Nasional12 Agustus Hari Remaja Internasional13 Agustus Hari Pengguna Tangan Kiri Internasional14 Agustus Hari Pramuka Praja Muda Karana17 Agustus Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia18 Agustus Hari Konstitusi Republik Indonesia19 Agustus Hari Departemen Luar Negeri Indonesia21 Agustus Hari Maritim Nasional24 Agustus Hari Ulang Tahun TVRI24 Agustus Hari Anak Jakarta Membaca30 Agustus Hari Anti Penghilangan Paksa juga Hari Nyamuk Sedunia 20 Agustus 2021 Sejarah. Tema, dan Tujuan Sejarah dan Tema Hari Kemanusiaan Sedunia 19 Agustus 2021 - Sosial Budaya Penulis Yulaika RamadhaniEditor Addi M Idhom
Tanggal5 Mei adalah tanggal yang penting bagi semua bidan di seluruh dunia karena diperingati sebagai Hari Bidan Sedunia atau International Day of The Midwife. Penetapan tanggal 5 Mei sebagai Hari Bidan Sedunia sudah dimulai sejak tahun 80-an, tetapi secara formal diresmikan pada tahun 1992. 01 Desember 2017. GERMAS - Gerakan Masyarakat â Berikut ini informasi mengenai sejarah Hari ASI Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 sampai 7 Agustus. 10 ucapan ini cocok digunakan untuk memeriahkannya. Ada sejarah dibalik perayaan Hari ASI Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 sampai 7 Agustus, yang perlu diketahui. Untuk memeriahkan Hari ASI Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 sampai 7 Agustus, 10 ucapan ini cocok digunakan pada momen tersebut. Baca Juga 10 Link Twibbon 17 Agustus untuk Menyambut HUT RI ke-77 pada 17 Agustus 2022, Bagikan ke Media Sosial Anda bisa menggunakan 10 ucapan ini untuk dibagikan ke media sosial sebagai peringatan Pekan Hari ASI Sedunia pada tanggal 1 sampai 7 Agustus. Dilansir dari laman Enkosa, berikut sejarah Pekan Hari ASI Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 sampai 7 Agustus beserta 10 ucapannya. Sejarah Singkat Hari ASI Sedunia 1 Agustus Pada tahun 1990 2 lembaga raksasa yaitu World Health Organization WHO dan UNICEF menerbitkan deklarasi yang disebut dengan Deklarasi Innocenti. Deklarasi tersebut tak lain memiliki misi untuk membangun kesadaran publik tentang betapa bernilainya peranan pemberian Air Susu Ibu ASI yang tepat pada bayi. Baca Juga Libido untuk Hubungan Intim, Ini Makanan dan Bahan Alami Tingkatkan Gairah Seksual Tepat saat itu pula, mereka menetapkan waktu pekan ASI Sedunia, yaitu jatuh pada 1 pekan pertama dari Tanggal 1 sampai 7 pada bulan Agustus setiap tahunnya. Untuk memperingati momen Pekan Hari ASI Sedunia, berikut ini 10 ucapan yang bisa digunakan. 1. Selamat memperingati hari ASI Internasional. Saat ini kita semua terlibat di dalamnya sebagai pelaku kesehatan bagi sang anak, khususnya bagi negara dan bangsa ini. Hal itu semua akan menjadi modal utama tonggak suksesnya pembangunan di Indonesia. 2. Generasi muda Indonesia adalah generasi yang sehat, pintar karena semua nutrisinya terpenuhi sejak masih kecil. Maju Indonesia, Selamat Pekan Hari ASI Sedunia! Baca Juga MP3 Juice Cara Download Lagu MP3 dengan Cepat Tanpa Aplikasi, Baca di AyoSurabaya Saja Jangan yang Lain!1Agustus 2022 kita memperingati Hari ASI Sedunia. Hari ASI Sedunia yang jatuh tepat pada hari ini 1 Agustus 2022, tentu menjadi momen penting untuk para pejuang ASI. ASI sangat penting untuk buah hati, karena mengandung banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya. ASI wajib diberikan kepada bayi sejak dilahirkan hingga berusia 6 bulan.Jakarta - Hari Hama Sedunia diperingati pada tanggal 6 Juni setiap tahunnya. World Pest Day atau Hari Hama Sedunia diperingati setiap 6 Juni untuk meningkatkan kesadaran tentang praktik pengelolaan hama yang efektif dan bagaimana memanfaatkannya bagi kualitas kehidupan manusia dan serba-serbi tentang sejarah Hari Hama Sedunia dan peringatan Hari Hama Sedunia tahun 2023 berikut iniMelansir situs Firstpost, Hari Hama Sedunia atau yang juga disebut World Pest Awareness Day untuk pertama kalinya diperingati pada tahun 2017. Dan upacara peresmian Hari Hama Sedunia pertama kali diadakan pada tanggal 6 Juni 2017 di Hotel Beijing. Asosiasi Pengendalian Hama Cina telah memulai perayaan. Organisasi seperti Federasi Asosiasi Manajer Hama Asia dan Oseania dan Asosiasi Manajemen Hama Eropa juga telah bergabung dan memutuskan untuk mendanai perayaan Hari Hama Sedunia. Total ada 30 asosiasi yang mendorong peringatan hari itu, melihat ancaman yang disebabkan oleh hama dan mencari solusi untuk BelakangMelansir situs National Today, latar belakang hingga diperingatinya Hari Hama Sedunia setiap tanggal 6 Juni itu bermula dari kesadaran masyarakat akan dampak bahaya dari penggunaan pestisida kimia yang digunakan untuk membasmi hama. Kesadaran ini mulai muncul sejak atau selama tahun tersebut menyebabkan munculnya kembali kontrol biologis. Meskipun pengendalian hama kimia masih merupakan metode utama untuk pengelolaan hama saat ini, namun banyak orang juga mulai tertarik pada pengendalian hama tradisional dan pestisida Foto Getty Images/iStockphoto/AndreyPopovTujuan Hari Hama SeduniaAda beberapa tujuan utama yang hendak dicapai dalam peringatan Hari Hama Sedunia setiap tanggal 6 Juni. Berikut beberapa tujuan peringatan Hari Hama Sedunia 6 Juni seperti dikutip dari situs Firstpost, di antaranyaMeningkatkan kesadaran pemerintah, masyarakat dan media tentang peran penting organisasi pengelolaan hama untuk melindungi kesehatan menggambarkan citra profesional industri pengelolaan penggunaan teknik pengelolaan hama profesional secara bertanggung perhatian pada ancaman yang disebabkan oleh hama Peringati Hari Hama SeduniaSeperti diketahui, setiap tanggal 6 Juni diperingati sebagai Hari Hama Sedunia. Untuk memeriahkan peringatannya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menyemarakkan perayaan Hari Hama Sedunia pada 6 Juni 2023, antara lainPelajari teknik pengendalian hama yang lebih aman dan tentang pengelolaan hama yang efektif dan kegiatan sosial atau acara tentang Hari Hama informasi tepat tentang peringatan Hari Hama masyarakat akan perlunya pengelolaan hama yang serba-serbi tentang peringatan hari internasional pada tanggal 8 Juni yang memperingati Hari Hama Sedunia. Tahun 2023 ini, peringatan Hari Hama Sedunia 2023 merupakan peringatannya yang ke-6 tahun. Semoga bermanfaat! wia/imk
Ditambah bayi yang menyusu secara eksklusif selama 6 bulan pertama, tanpa formula, hanya memiliki sedikit infeksi telinga, sakit pada pernapasan (respiratori), dan keluhan diare. Mereka juga akan lebih jarang dirawat dan mengunjungi dokter. Selain memberikan banyak manfaat bagi bayi, ASI juga memberikan beberapa manfaat bagi sang ibu.
Apa itu Hari Lahan Basah Sedunia? Setiap tanggal 2 Februari diperingati sebagai hari Lahan Basah Sedunia, sebagai tindak lanjut telah disepakati dan ditandatanganinya suatu Konvensi Internasional Perjanjian Internasional tentang lahan basah, tepatnya tanggal 2 Februari 1971 di kota Ramsar, Iran. Konvensi tersebut kemudian kita kenal sebagai Konvensi Ramsar. Konvensi pada awalnya fokus pada masalah burung air termasuk burung air migran, lalu berkembang kepada konservasi ekosistem lahan basah termasuk keanekaragaman hayati di dalamnya. Bahkan saat ini lebih bermulti fokus menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia. Melihat kenyataan tersebut, dapatlah disimpulkan bahwa lahan basah adalah penyangga kehidupan. Lahan basah menurut Konvensi Ramsar merupakan definisi yang luas, yaitu âDaerah-daerah rawa, payau, lahan gambut, dan perairan alami atau buatan; tetap atau sementara; dengan air yang tergenang atau mengalir, tawar, payau atau asin; termasuk wilayah perairan laut yang kedalamannya tidak lebih dari enam meter pada waktu air surutâ. Indonesia masuk menjadi anggota Konvensi Ramsar pada tahun 1991 dengan diterbitkannya Keppres 48 th 1991 yang merupakan Ratifikasi Konvensi Ramsar di Indonesia. Pada tahun 1996, sebagai salah satu hasil pertemuan para anggota Konvensi Ramsar, ditetapkan bahwa tanggal 2 Februari adalah Hari Lahan Basah Sedunia. Pada tahun 1997, Hari Lahan Basah Sedunia untuk pertama kalinya diperingati di seluruh dunia oleh negara-negara anggota Konvensi Ramsar. Tema tahun 2017 ini adalah âWetlands for Disaster Risk Reduction â Lahan Basah bagi Pengurangan Risiko bencanaâ. Kegiatan manusia yang tidak melindungi, tidak menjaga, bahkan merusak demi beberapa alasan terutama berlatar belakang ekonomi adalah faktor utama penyebab terjadinya berbagai kerusakan dan bencana di muka bumi. Beberapa dekade terakhir bahkan bencana meningkat secara drastis, seiring dengan semakin parahnya perubahan iklim yang berkontribusi terhadap cuaca yang lebih ekstrim dan semakin tidak terduga. Degradasi dan kerusakan ekosistem turut meningkatkan kerawanan ekosistem terhadap bencana. Ditambah dengan tingginya tingkat kemiskinan masyarakat di sekitar ekosistem, maka risiko bencana semakin meningkat. Lahan basah yang kondisinya masih baik haruslah dijaga dan dipertahankan, sementara lahan basah yang telah terdegradasi dan rusak harus segera dipulihkan dan dikembalikan fungsi serta manfaatnya, agar ekosistem kembali menjadi kuat. Ekosistem lahan basah yang kuat akan mengurangi risiko bencana bagi ekosistem itu sendiri dan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Frekuensi bencana di hampir seluruh belahan dunia terus meningkat, bahkan dalam 35 tahun terakhir frekuensinya meningkat lebih dari dua kali lipat Sumber Ramsar. Penyebab utamanya adalah rusaknya lingkungan akibat ulah dan kelalaian manusia, diperparah lagi dengan fenomena perubahan iklim yang terjadi. Kondisi demikian menyebabkan menurunnya daya dukung lingkungan, sehingga lingkungan dan bahkan kehidupan masyarakat di dalamnya menjadi semakin terancam dan rentan. Badan dunia yang membidangi masalah Air memperkirakan bahwa 90% dari semua bencana alam terkait dengan air. Intergovernmental Panel on Climate Change IPCC memprediksikan bahwa peristiwa ekstrim ke depan akan jauh lebih parah lagi. Kerusakan lingkungan serta bencana yang terus menerpa, menjadikan ekosistem lingkungan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat terutama masyarakat miskin semakin rentan. Ramsar menyatakan bahwa 90% kematian akibat bencana terdapat di negara-negara miskin dan berpendapatan yang rendah. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar yang terletak diantara dua lempeng benua yang menjadikan negara kepulauan ini memiliki risiko bencana gempa, letusan gunung berapi, tsunami, banjir dan tanah longsor 10 kali lebih besar dibandingkan dengan negara lainya. Kondisi ini diperparah dengan predikat Indonesia sebagai negara tropis yang memiliki tingkat kerentanan terhadap dampak perubahan iklim yang cukup tinggi. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB menunjukkan bahwa tren bencana Indonesia dari 2002 hingga 2015 cenderung meningkat. Pada tahun 2002, tercatat 143 bencana terjadi di Indonesia, meningkat hingga bencana pada 2015 Sumber Sembilan puluh lima persen diantaranya merupakan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, puting beliung, cuaca ekstrim, dan kekeringan. Semuanya akibat tingginya kerusakan lingkungan, meningkatnya dampak perubahan iklim dan tidak terintegrasinya program pengurangan risiko bencana kedalam ranah kerja sektoral dan sebaliknya. Sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana ditengah meningkatnya perubahan iklim dan semakin terdegradasinya lingkungan, Wetlands Internasional Indonesia WII saat ini tengah menerapkan sebuah pendekatan inovatif untuk mengurangi risiko bencana dan meningkatkan ketahanan masyarakat rentan bencana yang dikenal dengan pendekatan Integrated Risk Management IRM/Pengelolaan Risiko Terpadu. IRM merupakan pendekatan yang memadukan Pengurangan Risiko Bencana PRB, Adaptasi Perubahan Iklim API, serta Manajemen dan Restorasi Ekosistem MRE secara bersamaan. Delapan prinsip utama IRM partisipatif, multidisiplin, kemitraan, pendekatan landscape, penguatan sumber-sumber penghidupan, pembelajaran yang berkelanjutan, bekerja pada skala waktu yang beragam dan penguatan kelembagaan. Dalam penerapannya, WII bekerjasama dengan masyarakat, sektor swasta dan pemerintah, dalam mengintegrasikan Integrated Risk Management IRM/ pengelolaan risiko terpadu kedalam kebijakan, praktek investasi dan praktek pembangunan di Indonesia. Penerapan IRM bukanlah hal yang baru. Antara tahun 2011-2015, WII melalui program Partners for Ressilience telah berhasil mengembangkan kegiatan di lapangan yang terbukti tahan terhadap risiko dan sesuai dengan prinsip-prinsip IRM, salah satunya adalah kegiatan rehabilitasi pesisir dan penguatan ekonomi masyarakat pesisir yang dilakukan di Kabupaten Ende dan Sikka, NTT. Saat ini babak baru telah dimulai dimana program lanjutan dilakukan untuk mendorong aplikasi IRM yang lebih luas dalam agenda pembangunan di Indonesia, melalui kegiatan advokasi dan dialog kebijakan IRM. Untuk WII, babak baru ini difokuskan pada program pengarus utamaan IRM dalam rencana pembangunan ekosistem dataran rendah khususnya ekosistem mangrove dan gambut di beberapa lokasi di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Kembalikan peran dan fungsi Lahan Basah, agar risiko bencana semakin berkurang. âEkosistem lahan basah sehat, Bencana terhambat, Masyarakat menjadi kuatâ Selamat hari Lahan Basah Sedunia 2017 âWetlands for Disaster Risk Reduction â Lahan Basah bagi Pengurangan Risiko Bencanaâ Informasi lebih lanjut silakan hubungi Wetlands International Indonesia Jl. Bango No. 11 Bogor 16161 Tel. 0251 8312189; E-mail [email protected]
Daftar Hari Besar Agustus 2022 Nasional dan Internasional
Hari ASI Sedunia diperingati pada tanggal 1 Agustus setiap tahunnya. Hal ini berlangsung selama satu minggu 1-7 Agustus dengan nama Pekan ASI penyelenggaraan pekan ASI sedunia adalah untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya ASI bagi anak. ASI memberikan manfaat untuk kesehatan, nutrisi, dan emosional ibu dan menjadi sumber nutrisi terbaik bagi bayi dan melindunginya dari berbagai penyakit. Ingin mengetahui sejarah Hari ASI Sedunia? Simak penjelasan berikut Sejarah Hari ASI Seduniailustrasi ibu dan bayi TovarPekan ASI Sedunia atau Hari ASI Sedunia terjadi berkat gagasan organisasi World Alliance for Breastfeeding Action WABA pada 14 Februari 1991. Gagasan ini lahir seiring dicetuskannya Innocenti Declaration yang diresmikan oleh WHO, UNICEF, pemerintah dari beberapa negara, serta sejumlah organisasi Declaration memiliki tujuan untuk melindungi, mendukung, sekaligus mempromosikan gerakan menyusui. Deklarasi ini diperingati dalam World Breastfeed Week WBW atau Pekan ASI Sedunia pada tanggal 1-7 ASI Sedunia adalah sebuah gerakan menyusui secara global yang mendukung para ibu agar bisa menyusui di mana saja dengan nyaman. Kegiatan ini dimulai secara aktif sejak 1992 dengan tema yang berganti setiap ASI Sedunia biasanya mengangkat tema yang berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak. Contohnya adalah tentang perempuan dan pekerjaan, perawatan kesehatan, pemasaran, ekonomi, dan masih banyak yang lainnya. Baca Juga Gak Cuma untuk Bayi, Ini 5 Manfaat Bedak Bayi untuk Kebun Kesayangan 2. Manfaat menyusui bagi ibu dan bayiIlustrasi ibu dan bayi TankilevitchMenurut WHO, Air Susu Ibu ASI merupakan makanan atau nutrisi yang ideal untuk bayi. Makanan ini bersih dan mengandung antibodi yang dapat melindungi anak dari berbagai menyusui ASI menjadi salah satu cara yang efektif untuk memastikan kesehatan hidup bayi. ASI menyediakan berbagai nutrisi dan energi yang dibutuhkan oleh bayi setiap harinya selama yang disusui menunjukkan hasil yang lebih baik dalam tes kecerdasan dan memiliki kemungkinan yang kecil untuk memiliki kelebihan berat badan. Selain itu, ibu yang menyusui juga akan mengalami penurunan risiko kanker Durasi ideal menyusui bayiIlustrasi Ibu dan bayi ShvetsWHO dan UNICEF merekomendasikan durasi yang ideal untuk menyusui bayi dengan ASI yaitu mulai dari satu jam pertama saat kelahiran dan secara eksklusif selama 6 bulan. Selama periode tersebut, tidak ada air makanan lainnya yang masuk ke dalam mulut bayi. Saat menyusui bayi, orang tua sebisa mungkin harus menghindari penggunaan botol atau dot. Bayi disusui sesuai permintaan anak, yaitu pagi, siang, atau bayi sudah menginjak 6 bulan, bayi bisa mengonsumsi makanan pendamping ASI atau MPASI dan menyusui hingga umur 2 tahun. WHO sangat mempromosikan menyusui karena merupakan sumber nutrisi yang baik untuk ASI Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Agustus selama sepekan ini memiliki tujuan yang baik untuk mendukung gerakan ibu menyusui kepada anak. Dengan menyusui ASI, bayi dan ibu pun tetap sehat! Baca Juga Cara Melancarkan ASI, Bagus Untuk Mencegah Stunting
Setiaptahun, WABA mengoordinasikan dan menyelenggarakan Pekan ASI Sedunia (WBW) antara 1-7 Agustus. Sejak 2016, WABA telah menyelaraskan kampanye WBW dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa. Mereka menyebutnya Kampanye WBW-SDGs.
Jakarta Air Susu Ibu ASI makanan pertama yang dikonsumsi bayi. ASI begitu penting karena mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi yang baru lahir, sehingga pada 6 bulan pertama bayi tak perlu diberikan makanan tambahan. Begitu penting dan urgent-ya ASI banyak pihak mendukung aktivitas pemberian air susu ibu untuk bayi selama dua tahun. Tidak hanya para ibu yang menyuarakan misi itu, namun juga para ayah. Salah satu komunitas yang mendukung gerakan pemberian ASI adalah AyahASI. Gerakan sosial ini berusaha meningkatkan keterlibatan para ayah untuk mendukung istri agar sukses menyusui bayinya. Menurut mereka, bikinnya berdua, ngurus anaknya juga berdua. Yang mempunyai ide ini adalah aktor Ernest Prakasa, Sogi Indra Dhuaja dan empat temannya pada 2011. Dan hal itu sampai sekaran tetap relevan, sesuai dengan tema Hari ASI Sedunia tahun 2021 yaitu âperlindungan menyusui tanggung jawab bersamaâ. Di masa pandemi ini, jumlah ibu yang menyusui bayinya meningkat 89%. Selama masa pandemi, banyak ibu yang menyusui bekerja dari rumah. Penelitian ini dilakukan kepada 379 ibu menyusui di 20 propinsi di Indonesia. Penelitian ini dilakukan Health Collaborative Center HCC. Hari ASI Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Agustus merupakan rangkaian pekan ASI yang dilaksanakan sampai tanggal 7 Agustus. UNICEF sepakat membuat deklarasi yang dikenal dengan Deklarasi Innocenti di Florence, Italia pada tahun 1990. Tujuan utamanya, untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pemberian Air Susu Ibu ASI.eWqD20.