الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين. Halaqah yang ke-18 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Turunnya Nabi ‘Isa ‘Alaihissalam Bagian 1 ”. Ketika orang-orang Yahudi berusaha membuat makar untuk membunuh Nabi ‘Isa ‘alaihissalam, AllahHSI 06 - Halaqah 18 - Beriman dengan Amalan-amalan Malaikat Bagian 7; HSI 09 - Halaqah 22 - Aliran yang Menyimpang Di Dalam Masalah Hidayatut Taufik dan Penyesatan; HSI 09 - Halaqah 21 - Hidayah Taufik dan Kesesatan Menurut Ahlus Sunnah; HSI 05 - Halaqah 1 - Makna dan Dalil Beriman Kepada Hari Akhir
Dan ayat ini Allah turunkan berkenaan dengan Istighotsahnya Rasulullah ﷺ dan para sahabat di perang Badr. Ketika mereka bertempur melawan orang-orang musyrikin Quraisy yang jumlahnya tiga kali lipat dari jumlah mereka, karena orang Quraisy saat itu jumlanya 1000 kurang lebih, adapun kaum muslimin hanya 300-an maka Rasulullah ﷺ ber-Istighotsah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala demikian
HSI 06 - Halaqah 18 - Beriman dengan Amalan-amalan Malaikat Bagian 7; HSI 09 - Halaqah 22 - Aliran yang Menyimpang Di Dalam Masalah Hidayatut Taufik dan Penyesatan; HSI 05 - Halaqah 1 - Makna dan Dalil Beriman Kepada Hari Akhir; HSI 09 - Halaqah 21 - Hidayah Taufik dan Kesesatan Menurut Ahlus Sunnah
Halaqah yang Ke-18 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Takdir Allah Kapan seseorang boleh beralasan dengan Takdir. Takdir dijadikan hujjah dan alasan didalam musibah dan bencana dan tidak boleh dijadikan hujjah dan alasan didalam dosa dan kemaksiatan. Ketika musibah seseorang mengatakan " ini adalah takdir Allah ” dan “ ini adalah dengan
Halaqah yang ke-18 dari Silsilah Belajar Tauhid adalah tentang “Meramal Nasib Dengan Bintang”. Bintang adalah makhluq yang menunjukkan kebesaran Allāh dan kebesaran Penciptanya, Allāh ﷻ, telah mengabarkan di dalam Al-Qurān bahwa bintang ini memiliki 3 faidah: ⑴ Sebagai perhiasan langit. ⑵ Sebagai pelempar syaithān. -Mengetahui
keiIr.